Minggu, 29 Oktober 2017

Hikmah ke 9 - berbedanya ibadah seorang hamba adalah berbedanya hamba didalam memahami sifat alloh

🔰Hikam ke 9 

الحكمة التاسعة 
( تَنَوَّعَتْ أَجْنَاسُ اْلأَعْمَالِ لِتَنَوُّع وَارِدَاتِ اْلأَحْوَالِ )

Berbedanya -  beda bentuk ibadah ini disebabkan karena berbedanya hal ( keadaan seseorang ).

❤Gelar paling mulia bagi seorang hamba adalah ia menyadari bahwa ia adalah seorang hamba , dan gelar hamba adalah gelar yang paling disukai oleh nabi Muhammad SAW.

✅Jika kita sebagai seorang hamba , apapun yang kita kerjakan maka lakukanlah atas dasar karena kita seorang hamba , sebelum mengharap surga , maka sadarilah kita seorang hamba.

▪Hal adalah suatu keadaan seseorang dengan Alloh , dan keadaan antara seseorang dengan sesama manusia, dihadapan alloh SWT. Artinya, hal adalah suatu keadaan yang sifatnya datang dan pergi , seperti kok tiba  -tiba seseorang rindu ibadah , dsb.

▪Keadaan yang datang pada seorang hamba ada 2 model :

1. حَال نَفْسِيَّة
  ( keadaan jiwa seseorang ) 
Jadi berbeda -  bedanya amal seseorang itu karena tingkat kerinduannya seseorang kepada Alloh. Semakin seorang hamba memahami sifat – sifat alloh maka ia akan semakin baik di dalam berehubungan dengan sesama manusia.

حَال نَفْسِيَّة dibagi menjadi 2 :

a. Hubungan kepada alloh
b. Hubungan kepada manusia 
Hal nafsiah sering terjadi pada waliyulloh 

2. Hal kebersamaan 
Artinya,  berbeda -  beda pergaulan kita dengan sesama manusia, berbeda – beda kewajiban kita dengan sesama manusia. 
Contoh :
- seorang ustadz maka ibadahnya adalah mengajar santri , mengajar umat. Tapi jika ustadz keluyuran diwaktu mengajar maka berdosalah ustadz tersebut.
- seorang penjaga keamanan ( satpam ) maka ibadahnya adalah menjaga kemanan , tapi jika ustadz tersebut ketika waktu menjaga malah I’tkaf dimasjid maka ia berdosa

♻Kewajiban seorang hamba ada yang sama dan ada yang berbeda, 
Yang mutlak sama adalah ibadah yng sifatnya wajib, seperti solat 5 waktu

♻Ada juga yang berbeda yaitu selain ibadah yang wajib , yaitu ibadah untuk meningkatkan kualitas dihadapan alloh SWT berbeda – berbeda anatar 1 orang dengan orang lain tergantung status dan fungsinya dimasyarakat. 
▪Contoh :
Seorang pejabat yang semalaman tidak tidur, ternyata tidurnya digunakan untuk memikirkan apa yang ia perbuat untuk umatnya diesok hari , itu pahalanya sama dengan kiai yang tahajjudan semalaman suntuk , walaupun bentuknya berbeda.

♻Ibadah yang yang ditumpangi hawa nafsu maka tidak akan bernilai dihadapan Alloh 

♻dimanapun anda berada jadikan keberadaanmu menjadi nilai ibadah

❎ tidak boleh kita bersu’udzon kepada makhluk sebab ia meninggalkan Sunnah , yang penting dia sudah melaksanakan kewajiban maka kita boleh su’udzon sebab sedikitnya ibadah Sunnah yang ia lakukan , karena mungkin ia memiliki kewajiban sehingga ia tidak bisa melaksanakan yang Sunnah. 

♻Berbeda – bedanya status di masyarkat maka berbeda pula hubungannya dengan sesame manusia
▪Contoh :
Orangyang punya anak dengan yang tidak punya anak berbeda 
Artinya apa ?
Pintu surga yang alloh berikan adalah sama kepada setiap hamba Alloh , yang kaya , yang miskin , yang pinter dsb itu semuanya sama pintu surge deketnya sama , jadi siapapun yang memasuki pintunya akan cepet sampai, tpi kalua sudah ngelirik pintunya orang lain gak sampai – sampai . 

♻Jika berbicara Hal, hal bersifat sesuatu yang diluar Akal. Hal datangnya tidak bisa dibuat – buat , datang dari Alloh SWT.

♻ Semua tingkah laku kita hendaknya kita timbang dengan keridoan Alloh

Wallohu a'lam bissowab.

info : www.buyayahya.org

●channel goresan Qolam:
t.me/goresanqolam

● blog : www.hudaelhadi.blogspot.com

Sampaikan kepada yang lain…
Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim

Minggu, 22 Oktober 2017

Hikmah ke-1 ( Bahaya Membanggakan Amal )

Hikam ke - 1

من علامة الاعتماد على العمل
نقصان الرجاء عند وجود الزلل 

“ Termasuk tanda seseorang membanggakan amalnya , adalah disaat ia terpeleset ia itu adalah lemah harapannya kepada Alloh “

**Langkah setan menggoda Seorang hamba :

1. Meghalangi 
Artinya langkah pertama setan mengggoda Manusia adalah dengan cara menggoda agar tidak melakukan amal kebaikan , setan menggoda : 
“ Jangan Puasa , jangan ngaji, jangan ibadah dsb “ sifat setan adalah menghalangi orang berjalan dijalan Alloh. 
Jika ternyata seorang hamba yang digoda oleh setan agar tidak melakukan ibadah Kok hamba tersebut tetap melakukan ibadah , maka Setan akan menggoda manusia melalui langkah yang ke – 2 

2. Ria 
Artinya setan Akan menggoda manusia agar memamerkan ibadah yang ia lakukan , melakukan amalan bukan karena Alloh tapi karena Manusia 
Jika ada seorang hamba yang digoda setan untuk memamerkan ibadahnya  kok hamba tersebut berkata saya tidak boleh ria , maka Setan akan menggoda manusia melalui langkah yang ke – 3 .

3. ‘Ujub 
Orang ujub adalah orang yang berbangga dengan Amalnya , dan akibat orang yang sudah berbangga dengan amalnya maka musibahnya sangat besar yaitu ia akan mudah merendahkan orang lain 
Dalam sebuah Hadis Dikatakan :

( لن يدخل أحدكم الجنة بعمله - قالوا ولا أنت يا رسول الله -قال ولا أنا ..) 

Tidak akan memasukan ke surga , kepada salah satu dari kamu semua Amalnya, termasuk engkau ya rosululloh ? 
jawab rosul :
Dan begitupun saya tidak bisa masuk surga dengan Amalku

 Cara agar terhindar dari ujub :
  “ Yakinilah bahwasanya setiap amal yang kita lakukan, karena kita menjalankan perintah Alloh “  sebagai tanda bukti makna penghambaan kita kepada Alloh 
Diceritakan dalam sebuah riwayat  :
Alloh berfirman “ Masuklah engkau ke dalam surga dengan Rahmatku “ 
Hamba  :
“ tidak Ya Alloh aku masuk surga dengan Amalku, aku ahli ibadah aku orang baik 
Alloh  :
Baik jika kamu merasa sebagai seorang ahli ibadah , mari kita bandingkan amal ibadahmu dengan nikmat ku berupa 2 mata saja yang telah Aku berikan kepadamu 
Ternyata Setelah ditimbang amalnya ahli ibadah dengan nikmat yang telah Alloh berikan tidak ada apa – apanya .
Oleh karena itu jika ada orang yang meyakini bahwasanya setelah beramal ia berhak mendapatkan surga maka itu akan mendekatkan dirinya kepada hakikat kesyirikan karena seolah –olah secara tidak langsung ia meyakini ketaatannya dalam bermal adalah buatan Dirinya sendiri

نُقْصَانُ الرّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الزَّلَلِ
  Tidak ada harapan di saat terpeleset / terjermus 
Artinya jika ada orang yang melakukan maksiat kemudian ia putus asa akhirnya putus asa, maka putus asa tersebut dosanya lebih besar dari kemaksatan yang ia lakukan 
Jika ada di antara kita yang terlanjur melakukan kemaksiatan maka cepat kembali kepada Alloh , jangan mengatakan sudah terlanjur melakukan kemaksiatan terusin Aja melakukan maksiatnya. 
Jika kita terjerumus ke dalam kemaksiatan jangan pandang diri kita yang Hina tapi pandanglah Alloh yang maha kuasa, maha pengampun sehingga mudah bagi kita untuk kembali kepada Alloh 
2 makhluk Alloh yang terkutuk sebelum Alloh mengutuk yang lainnya :
1. Iblis 
2. Manusia yang berputus Asa dari rahmat Alloh 
Jika ada orang yang terjerumus ke dalam kemaksiatan , maka kembalilah kepada Alloh 
Jika ada orang berkata , orang seperti saya tidak akan di ampuni. Maka Katakanlah Alloh akan mengampuni , Rohmat alloh itu melampaui kemarahannya 

Wallohu a’lam bissowab 

Oleh : Huda elhadi 
Cirebon, 2 Sofar 1439 H 

Kritik & saran :
D648130A

Jumat, 22 September 2017

Hati - Hati Dalam Mengeshare Apapun Di Media Sosial

Ringkasan Faidah Kajian Majlis Albahjah Cirebon
Oleh : Huda elhadi

🔰Hati – Hati Dalam Mengeshare Apapun Dimedia Sosial◀️

  Ketahuilah apapun yang anda share anda akan bertanggung jawab dihadapan Alloh, jika anda ingin mengeshare ilmu anda harus hati – hati , jika ilmu tersebut  membawa nama orang yang ahli bid’ah maka jangan engkau share ilmu tersebut jadi sebelum kita share sesuatu itu maka kita perhatikan Kaidah – kaidah berikut :
1.  Darimana sumbernya ?
2.  Siapa yang mengeshare ?
3.  Siapa yang menerbitkannya ?
4.  Isi sesuatu tsb bagaimana ?
5.  Orang yang mengeshare orang mana ?
6.  Aqidahnya bagaimana ?
7.  Sebelum anda share anda baca jika artikel , anda denger jika Audio , anda lihat dan dengar jika Video

Karena yang namanya ilmu itu harus jelas sanadnya, mungkin kalimat tersebut baik tapi jika akidahnya sesat maka jangan kita share ulang .
Ada koidah :
1)  orang yang menjerumuskan selamanya menggunakan Bahasa yang lembut
2)  tidak semua kebaikan yang dihadirken itu tujuannya baik
ilmu itu dengan sanad jangan anda kunjung asal web, karena zaman sekarang banyak ust web itu lebih dikagumi dari ust yang ada dimasjid … dan permasalahan zaman sekarang juga yaitu jika ada permasalahan bukan kepada kiayi sebagi mediatornya… tapi mbah Google yang menjadi rujukannya
jika anda tidak memperhatikan Koidah diatas sebelum mengeshare ilmu kemudian ternyata sesuatu yang anda share adalah sesuatu yang salah dan sesat maka anda pun yang mengeshare mendapat jatah dosa dari itu semuanya
شَرِيْكٌ لَهُ فِى اْلإِثْمِ   ( berkongsi dalam dosa )

berbuatlah sesuka hatimu tapi ingat Akan ada masa diminta engkau diminta pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan ,
seperti yang terkandung dalam maQolah arab :

الحياة مثل سوبرماركت, تتحل فيه ... و تأخذ ما يَطِيْبُ لَكَ مِنَ اْلمَعْرُوْضِ ... وَلَكِنْ تَذَكَّرْ بِأَنَّ اْلحِسَاب أَمَامَكَ وَ سَتَدْفَعُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ أَخَذْتَهُ
“Hidup ini ibarat supermarket yang anda keliling didalamnya ... kemudian anda mengambil barang yang anda sukai, tapi ingat perhitungan ada didepan anda dan anda harus membayar semua yang anda ambil “

Jika ada tulisan Didalam artikel ini yang keliru adalah mutlak kesalahn pribadi, dan mohon untuk bisa memberikan kritik dan saran kepada Admin ***
sampaikan kepada yang lain…
Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” HR. Imam Muslim

Kunjungi :
www.buyayahya.org
t.me/goresanqolam

*Kritik Dan saran :
0852 1506 1179Ringkasan Faidah Kajian Majlis Albahjah Cirebon
Oleh : Huda elhadi
BB : D648130A

Kamis, 21 September 2017

Ringkasan Motivasi  Dakwah 
Oleh : Huda Elhadi

Motivasi Dakwah Part 1

                Bekal untuk para Calon Pejuang Dakwah :

1.       Jangan sampai menjadi pejuang nabi takut lapar Dsb ,
Ingat nabi dan para Sahabat ketika masa perjuangan menyebarkan islam nabi pernah makan dedaunan
Tidak pantas menjadi ustadz jika masih takut lapar
Apalagi terkadang sudah ada jaminan untuk kehidupannya tapi tetap malas untuk ber dakwah

Jangan khawatir engkau makan apa ketika dalam perjuangan dakwah , jangan khawatir karena engkau akan makan seperti apa yang mereka makan “

Ingat engkau pasti makan , dan ingat nabipun makan tapi nabi makan agar kuat beribadah kepada Alloh.

2.       Jangan sampai ketika berdakwah yang menjadi ukuran berapa amplopmu

3.       Inget anakku :
“ Dunia ini sesaat semuanya bakal mati , dan kita ingin mati dalam keadaan punya perjuangan dengan nabi lalu kita ingin di anggap oleh nabi “ ini adalah kunci dalam berjuang
4.       Milikilah kekayaan hati … dan senantiasa berprinsip aku harus menjadi orang yang paling kaya, yakni kaya hati … tidak tergiur dengan kekayaan orang yang datang kepadamu… tidak tergiur dengan jabatan orang yang datang kepadamu

5.       Ketika berdakwah jangan milih yang enak -  enak saja … karena jika engkau demikian engkau akan malas didalam berjuang .

6.       Bajumu adalah baju yang menutup aurot bukan baju yang bermerk … makananmu adalah makanan yang bisa mengganjal perut dari rasa lapar

7.       Jangan engkau sekali – kali  berbicara atau menanyakan cincin mu merk apa ? mobilmu merk apa ?

Wallohu A’lam Bissowab

Cirebon, Kamis 1 Muharrom 1439 H / 21 September 2017 M 


Media Dakwah :
t.me/goresanqolam

*Kritik Saran :
0852 1506 1179 
BB : D648130A

Selasa, 22 Agustus 2017

Apakah Bersentuhan Antara Suami Istri Membatalkan Wudhu ?


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Apakah wudhu batal ketika menyentuh kulit istri sendiri baik dengan syahwat ataupun tidak dengan syahwat?

*Jawaban:*
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh..
Harus diketahui suami dan istri selamanya bukan mahrom, artinya tatkala bersentuhan tetap membatalkan wudhu .

Hanya nikahlah yang menghalalkan keduanya. Artinya yang sebelum menikah berhubungan suami istri harom maka setelah menikah menjadi halal, berpegangan tangan laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom yang sebelum menikah hukumnya harom tetapi tatkala setelah menikah maka hukumnya berubah menjadi halal. Jadi kesimpulannya meskipun halal tetap membatalkan wudhu.

Wallohu a'lam bishshowaab..
Sumber :
https://t.me/pesantrenhatiqu

Selasa, 07 Maret 2017

Riyadussolihin 6 jumadil Akhir 1438 H / 5 maret 2017 M

Kajian Hadis Riyadussolihin Bab Menepati dan memenuhi Janji - Bersama Buya yahya
Cirebon, Ahad 6 Jumadil Akhir 1438 H / 05 Maret  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )
            Sebagai seorng pembawa kebenaran hendaknya selalu murah senyum .
Dikatakan seorang muslim sejati adalah tatkala ada kegundahan didalam hatinya tidak akan ditmpakkan didalam wajah tapi hanya disimpan didalam hatinya , tapi tatkala gembira akan tampak pada dzohir dan batinnya kegembiraan .

اتقو النار و لو بشق تمرة
Dalam riwayat lain dikatakan bahwasanya  
الصدقة تدفع البلى
Maksudnya tidak boleh ada katamenyerah didalam diri kita untukmenjauhkan neraka pada diri kita  
فمن لم يجد فبكلمة طيبة و فى روية أخر و الكلمة الطيبة صدقة
Termasuk sodakoh adalah dengan  إدخال السرور   
Rata – rata bentuk pahala adalah dengan keindahan, tidak ada pahala dengan bersusah payah
Nabi menghibur bukan dengan cara yang harom lafadz  الطيبة   adalah baik dihadapan Alloh , baik dihadapan rosul , dan baik dihadapan manusia

            Ketika melakukan kebaikan dengan ragu – ragu
Jika ada orang biasa bersedekh dengan jumlah nomilnal yang besar kemudian dikemudian hari dia bersedekah dengan nominl yang kecil dan dia merasa tidak enak bahkan malu maka dia belum dikatakan ikhlas dalam bersedekah
            Perbedaan manusia dengan syetan dalam berusaha :
-       Manusia jika berusaha membutuhkan istirahat
-       Syratan jika berusaha tanpa mengenala istirahat dalam artian tanpa kenal putus asa siang dan malam selalu menggoda manusia
لا تحقرن من المعروف شيئا , و لو أن تلقى أخاك بوجه طليق
Amalan yang besar kita lakukan yang kecil kita jangan tinggalkan


Wallohu a’lam Bissowab 

Sabtu, 04 Maret 2017

majelis Tafsir - Bersama Hb Novel Al - Attos 4 Mar 2017

Majelis  Tafsir Al-qur’an  Bersama Hb. Novel Al – Attos  
Cirebon, Sabtu 5 Jumadil AKhir 1438 H / 4 Maret  2017 M
Oleh Ahmad Nurhudaya /  Huda Elhadi 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على أله و صحبه أجمعين ( اما بعد )

Orang bersedekah harus Karena Alloh SWT.
            3 macam Orang yang beramal didunia akan tetapi di akhirat tidak dianggap :
1.    Orang yang yang menuntut ilmu bukan karena Alloh
2.    Orang yang berjihad bukan karena Alloh
3.    Orang yang bersedekah bukan karena Alloh

Adab didalam bersedekah :
1.    Mendatangi orang yang akan kita sedekahi
2.    Jangan kita menyebut sedekah2 kita

Wallohu a’lam Bisssowab